TNI Wujudkan Papua Aman dan Sejahtera: Evakuasi Cepat dan Pembebasan Pilot Jadi Bukti Nyata

    TNI Wujudkan Papua Aman dan Sejahtera: Evakuasi Cepat dan Pembebasan Pilot Jadi Bukti Nyata

    PAPUA - TNI terus berkomitmen mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020. Melalui berbagai operasi pengamanan dan misi kemanusiaan, TNI memastikan situasi keamanan yang stabil agar seluruh kegiatan pembangunan di Papua dapat berjalan dengan baik. Senin (28/10/2024).

    Kolaborasi TNI dan Pemda juga menjadi kunci dalam menyediakan layanan dasar, seperti kesehatan dan pendidikan, bagi masyarakat Papua. Di samping itu, TNI aktif membangun komunikasi sosial yang inklusif untuk mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.

      
    Gangguan keamanan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) masih menjadi tantangan serius di Papua. Serangkaian aksi kekerasan, termasuk intimidasi, pemerkosaan, dan pembunuhan terhadap warga sipil maupun aparat keamanan, telah memperlambat upaya pembangunan.

    Salah satu insiden besar terjadi pada 5 Agustus 2024, ketika OPM membunuh Glen Malcolm Conning, seorang warga Selandia Baru dan pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service. TNI merespons cepat dengan mengevakuasi jenazah korban, serta menyelamatkan tenaga kesehatan, guru, dan balita dari area rawan konflik di Alama, tanpa menunggu permintaan dari pihak keluarga atau Pemerintah Selandia Baru. "Ini murni misi kemanusiaan, " jelas Kolonel Arh Yogi Nugroho, Dansatgas Media KOOPS HABEMA.

    Tak berhenti di situ, 21 September 2024, TNI berhasil membebaskan Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens dari Susi Air, yang sebelumnya disandera oleh OPM. Pembebasan ini merupakan wujud nyata dari sinergi TNI bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan Papua tetap aman dan damai.

     
    Kolonel Arh Yogi Nugroho menegaskan bahwa TNI dan Polri akan terus menjalankan operasi pengamanan agar Papua tetap kondusif dan terbebas dari ancaman OPM.

    "Keamanan yang stabil sangat penting agar percepatan pembangunan di Papua berjalan sesuai rencana, ” ucapnya. 

    Ia juga menambahkan, keterlibatan TNI bukan hanya soal keamanan, tetapi bentuk nyata dukungan terhadap program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

      
    Dengan kondisi yang aman dan terkendali, diharapkan pembangunan di Papua dapat berlangsung lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat. TNI siap terus mengawal Papua menuju masa depan yang lebih sejahtera dan damai. 

    Autentikasi:
    Kolonel Arh Yogi Nugroho  
    Dansatgas Media HABEMA

    papua papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Maju Bersama Indonesia Raya, Dandim Jayawijaya...

    Artikel Berikutnya

    Gunakan Metode Gasing, Babinsa Koramil 1702-01...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua

    Tags